Berapa Harga Tulang Iga Sapi 1 Kg di Pasar?

Tulang iga sapi menjadi salah satu komponen daging yang cukup populer digunakan, terutama untuk membuat kaldu, sop, atau hidangan bakar. Meski lebih sederhana daripada daging iga murni, tulang iga tetap banyak dicari karena memberikan rasa gurih khas dan jauh lebih ekonomis. Sebelum membeli, penting untuk mengetahui kisaran harga di pasar agar bisa mendapatkan nilai terbaik.

1. Apa Itu Tulang Iga Sapi?

Tulang iga sapi adalah tulang yang berasal dari bagian rusuk sapi. Pada tulang ini biasanya masih menempel sebagian daging, lemak, atau sumsum tulang, tergantung bagian dan potongannya. Sering digunakan untuk membuat kaldu karena kandungan sumsum dan daging di sekitarnya memberikan rasa kaya. Berbeda dari daging iga biasa (short ribs atau back ribs), tulang iga kadang lebih berongga dan cenderung lebih ringan dalam proporsi daging.

2. Harga Tulang Iga Sapi 1 Kg di Pasar

Harga tulang iga sapi dapat bervariasi tergantung sumber dan jenis (lokal atau impor). Berikut beberapa contoh referensi:

•  Tulang iga sapi impor dari Australia (back bone) 1 kg dijual sekitar Rp 49.900.  

• Untuk potongan konro (back ribs), harga 1 kg bisa mencapai Rp 86.400  

• Versi lokal segar (tulang iga sapi lokal 1 kg) tercatat sekitar Rp 139.900.

• Sementara itu, iga tulang muda (brisket bone) 1 kg seharga Rp 34.990. 

Dari berbagai sumber tersebut, bisa dilihat bahwa kisaran harga tulang iga sapi sangat fleksibel, tergantung jenis dan asalnya.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Beberapa faktor penting yang membuat harga tulang iga sapi berbeda-beda antara satu pedagang dengan pedagang lain:

• Asal tulang: Tulang iga impor (misalnya dari Australia) bisa lebih murah per kilo dibanding potongan lokal yang segar, tergantung pasokan.

• Jenis potongan: Back ribs (konro) biasanya lebih mahal karena potongan dagingnya lebih tebal.

• Kualitas dan kandungan daging: Tulang dengan daging tebal di sekitarnya akan lebih mahal.

• Pasokan dan musim: Permintaan bisa naik misalnya saat momen-momen tertentu (perayaan, musim hujan) atau tergantung pasokan dari rumah potong hewan (RPH).

• Lokasi pasar: Harga di pasar tradisional vs pasar modern (atau e-commerce) bisa berbeda. Biaya distribusi juga berpengaruh.

4. Tips Memilih Tulang Iga Sapi Berkualitas

Agar tidak rugi saat membeli, berikut beberapa tips:

• Periksa warna tulang dan daging: Daging segar biasanya berwarna merah segar, bukan kecoklatan atau abu-abu.

• Cium baunya: Aroma harus normal, tidak bau amis tajam.

• Lihat teksturnya: Tulang harus kokoh, tidak hancur, dan sumsum di dalam bisa menunjukkan kualitas kaldu yang akan dihasilkan.

• Pilih penjual yang tepercaya: Cek reputasi pedagang lokal atau supplier daging di e-commerce.

• Kalau beli untuk sup/kuliner skala besar, nego untuk potongan yang lebih besar bisa lebih menguntungkan.

5. Kelebihan Menggunakan Tulang Iga Sapi

Mengapa banyak orang memilih tulang iga?

• Rasa kaldu lebih kaya: Karena ada sumsum dan daging, kaldu dari iga tulang biasanya sangat gurih dan kental.

• Lebih hemat: Dibanding membeli daging iga penuh, tulang iga jauh lebih murah per kilogram.

• Fleksibel untuk masakan: Cocok untuk sop, bakar konro, gulai, sup tulang, dan lain-lain.

• Kandungan gizi: Sumsum di tulang mengandung kolagen dan mineral yang bagus untuk kaldu sehat.

6. Kisaran Harga Terbaru (Referensi)

Berdasarkan data e-commerce dan pasar per November 2025:

Catatan: Harga ini bersifat referensi dan bisa berubah tergantung stok, lokasi, dan toko.

Mengetahui kisaran harga tulang iga sapi per kilogram sangat penting agar anda bisa berbelanja dengan cerdas. Dengan mempertimbangkan faktor kualitas, asal tulang, dan reputasi penjual, Anda bisa mendapatkan tulang iga yang tidak hanya ekonomis tapi juga berkualitas baik untuk kebutuhan memasak — baik untuk rumah tangga maupun usaha kuliner. Selalu cek secara teliti sebelum membeli untuk memastikan Anda mendapat nilai terbaik.