Jenis Tipe Steak yang Terkenal di Dunia – Kesedapan steak telah dikenali secara luas di beberapa penjuru dunia, terhitung di Indonesia. Steak sudah jadi sajian khusus yang dicintai oleh siapapun. Wewangian steak sangat smokey, lemak yang juicy dan lumer di mulut, daging yang halus sampai mempunyai rasa yang paling renyah. Jenis jenis steak ada bermacam. Umumnya dibuat dari beragam opsi potongan daging.
Tiap potongan daging sapi rupanya mempunyai karakter dan cita-rasa yang paling ciri khas hingga dapat disamakan dengan hasrat anda. Jika sejauh ini anda cuma mengenali sirloin dan tenderloin steak saja, karena itu anda harus ketahui lebih banyak mengenai jenis steak yang lain di toko daging.
Jenis Tipe Steak yang Terkenal di Dunia
Jenis Tipe Daging Steak
Berikut keterangan berkenaan beberapa jenis daging yang dipakai untuk daging steak dan dengan tingkat kematangannya.
Tenderloin Steak
Ini adalah jenis steak yang terbanyak dicari oleh pecinta steak yakni tenderloin. Tenderloin adalah daging bagian dalam yang berada di tempat belakang tubuh sapi. Tempatnya memanjang dari tempat short loin ke sirloin dan hebat sirloin. Pada bagian ujung tenderloin ini, ada potongan daging yang disebutkan dengan istilah filet mignon.
Baca Juga
daging sapi frozen
Filet mignon kerap dikatakan sebagai bagian yang paling empuk sekalian termahal karena sangat jarang. Teksturnya buttery tetapi rendah lemak hingga jenis steak tenderloin ini benar-benar prima untuk anda yang diet. Tenderloin jadi jenis daging steak yang paling disukai di dunia.
Strip Steak
Ada short loin di mana kita dapat memperoleh daging strip steak yang dikenal juga dengan panggilan Kansas City Steak, New York Strip, Strip Loin Steak.
T-Bone Steak
Untuk anda yang susah putuskan ingin pilih filet mignon atau strip steak, kenapa tidak pilih ke-2 jenis steak itu pada tempat jual daging steak? Anda dapat pesan T-Bone Steak yang disebut gabungan di antara daging strip steak dan fillet mignon. Ke-2 daging itu digabungkan oleh tulang yang memiliki bentuk seperti huruf T.
Porterhouse Steak
Beberapa ciri porterhouse steak cukup serupa dengan t-bone steak. Yang membuat berlainan yakni ukuran daging tenderloin pada steak ini jauh lebih besar dibanding dengan T-Bone Steak dan umumnya lebih besar dibanding dengan bola golf.
Variasi Menu Steak yang Menggoda Selera
Steak adalah hidangan yang selalu memukau dengan berbagai pilihan saus, bumbu, dan pengiring yang berbeda. Di bawah ini, Anda akan menemukan beberapa variasi menu steak yang menggoda selera dengan citarasa yang beragam:
1. Steak Sirloin
Steak Sirloin adalah salah satu varian steak yang populer, terbuat dari potongan daging sirloin yang dipanggang hingga kematangan yang diinginkan. Dikenal dengan tekstur dagingnya yang lembut dan rasa yang kaya, steak ini cocok dengan berbagai saus seperti saus lada hitam atau saus jamur.
2. Ribeye Steak
Ribeye Steak terkenal dengan marbling tinggi, yang membuatnya sangat lezat dan berlemak. Dagingnya dipanggang hingga tingkat kematangan yang diinginkan dan sering disajikan dengan saus mentega bawang putih atau saus bernaise untuk pengalaman kuliner yang luar biasa.
3. T-bone Steak
T-bone Steak adalah pilihan yang memadukan dua jenis daging sekaligus, yakni tenderloin dan strip steak. Potongan ini memiliki tulang T-bone di tengahnya, memberikan rasa yang beragam di setiap gigitannya. Umumnya disajikan medium rare dan diberi sedikit garam dan lada.
4. Porterhouse Steak
Porterhouse Steak serupa dengan T-bone steak namun memiliki potongan yang lebih besar dari kedua jenis daging, yaitu tenderloin dan strip steak. Ini adalah pilihan yang sempurna untuk mereka yang ingin berbagi hidangan dengan porsi besar.
5. Steak Tenderloin
Steak Tenderloin, atau dikenal juga sebagai Filet Mignon, adalah steak yang sangat lembut dan memiliki kadar lemak yang rendah. Ini adalah pilihan yang tepat untuk pencinta steak yang menginginkan daging yang halus dan lezat. Steak ini biasanya disajikan dengan saus bernaise atau saus lada hijau.
6. New York Strip Steak
New York Strip Steak memiliki tekstur daging yang padat dan rasa yang kuat. Potongan ini biasanya lebih besar dan tebal daripada steak lainnya, sehingga cocok untuk orang yang lapar. Saus mushroom atau saus bawang putih seringkali menjadi pendamping yang sempurna.
7. Steak Flank
Steak Flank memiliki tekstur daging yang lebih serat daripada steak lainnya. Ini adalah pilihan yang bagus jika Anda mencari sesuatu yang berbeda. Steak Flank sering digunakan dalam hidangan seperti fajitas dan stir-fry.
8. Steak Skirt
Steak Skirt adalah potongan daging yang sangat tipis dan serat. Ini umumnya digunakan dalam hidangan seperti fajitas atau tacos karena tekstur dagingnya yang unik.
9. Steak Hanger
Steak Hanger, atau juga dikenal sebagai “butcher’s steak,” adalah potongan daging yang sering diabaikan namun memiliki rasa yang kuat dan tekstur daging yang bagus. Ini cocok untuk Anda yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
10. Steak Cube Roll
Steak Cube Roll adalah potongan daging yang memiliki marbling tinggi dan sering digunakan dalam hidangan steak premium. Cita rasa yang kuat dan kelembutan dagingnya membuatnya menjadi pilihan yang sempurna untuk malam istimewa.
Pilihlah salah satu dari berbagai variasi menu steak ini sesuai selera Anda, dan nikmatilah pengalaman kuliner yang tak terlupakan!
Baca Juga
Apa itu babat sapi
Tingkat Kematangan Steak: Sajian yang Sesuai Selera Anda
1. Rare (Muda)
Tingkat kematangan “rare” adalah pilihan bagi mereka yang ingin menikmati steak dengan daging yang masih sangat merah di tengahnya. Suhu dalam daging mencapai sekitar 50-52°C (120-125°F). Steak jenis ini akan memiliki tekstur yang sangat lembut dan rasa daging yang dominan. Bagi yang suka cita rasa daging yang alami, rare adalah pilihan yang tepat.
2. Medium Rare (Setengah Matang Muda)
Steak medium rare memiliki daging yang merah muda di tengahnya dengan sedikit garis putih pucat di sekitar pinggirannya. Suhu dalam daging mencapai sekitar 57-63°C (135-145°F). Tingkat kematangan ini memberikan kombinasi yang baik antara kelembutan daging dan rasa daging yang kuat. Banyak pencinta steak menyukai tingkat kematangan ini.
3. Medium (Setengah Matang)
Steak medium memiliki daging yang pink di tengahnya, dengan sedikit jejak darah. Suhu dalam daging mencapai sekitar 63-68°C (145-155°F). Tingkat kematangan ini memberikan tekstur daging yang lebih padat daripada medium rare, tetapi masih mempertahankan kelembutan. Cita rasa daging dan bumbu yang digunakan lebih terasa.
4. Medium Well (Setengah Matang dengan Sedikit Garing)
Steak medium well memiliki daging yang berwarna cokelat di tengahnya dengan jejak minimal darah. Suhu dalam daging mencapai sekitar 68-74°C (155-165°F). Tingkat kematangan ini memberikan tekstur daging yang lebih padat dan sedikit garing di luar, tetapi masih menjaga kelembutan di dalam.
5. Well Done (Matang)
Tingkat kematangan “well done” adalah pilihan bagi mereka yang menyukai daging steak yang matang sepenuhnya. Daging steak ini tidak memiliki warna merah atau pink sama sekali dan memiliki suhu dalam sekitar 74-77°C (165-170°F) atau lebih tinggi. Steak jenis ini memiliki tekstur yang lebih kering dan kurang lembut dibandingkan dengan tingkat kematangan lainnya. Rasa bumbu lebih dominan daripada rasa daging.
Tips Penting:
- Penting untuk memberi waktu daging steak untuk istirahat selama beberapa menit setelah dimasak. Hal ini membantu agar jus dalam daging meresap kembali ke seluruh potongan steak, menjadikannya lebih lezat.
- Tingkat kematangan steak adalah preferensi pribadi. Cobalah berbagai tingkat kematangan untuk menentukan yang paling Anda sukai.
- Ingatlah untuk memanaskan daging steak sebelum memasaknya. Daging yang sudah diambil dari lemari es dan didiamkan selama beberapa saat akan memasak lebih merata.
Sekarang, Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tingkat kematangan steak. Pilihlah tingkat kematangan sesuai dengan selera Anda, dan nikmatilah hidangan steak yang lezat sesuai keinginan Anda!
Di Indonesia sendiri, jenis daging steak yang ini belum juga terlampau terkenal. Di dunia, porterhouse steak cukup terkenal. Jarang restaurant dalam negeri yang tawarkan porterhouse steak dalam menu makanan mereka ke konsumen setia.
Rib Eye Steak
Banyak yang menjelaskan jika rib eye steak sebagai potongan daging terbaik dibanding dengan jenis potongan daging steak yang lain. Ini karena karakter potongan dagingnya yang dirasa beefy dan rich. Disamping itu kandungan lemak yang berada di potongan daging ini banyak hingga dikatakan sebagai jenis steak yang paling juicy.
Tingkat Kematangan Jenis Tipe Daging untuk Steak
Jenis Tingkat Kematangan
Keterangan
- Rare Steak dengan tingkat kematangan ini memiliki arti daging cuma masak pada bagian luarnya saja dan bagian dalamnya masih mentah dengan warna merah daging yang kelihatan riil
- Medium Rare Medium rare lebih sedikit masak dari rare tetapi anda akan memperoleh struktur daging yang empuk dan juicy
- Medium Medium ialah tingkat kematangan steak yang terenak. Lebih dari 1/2 dagingnya telah masak. Anda akan menyaksikan bagian daging warna merah saat mengiris steak pas di tengah-tengah.
- Medium Well Tingkat kematangan steak medium well memperlihatkan sebagian besar bagian daging telah masak dengan prima. Cuma sedikit daging pada bagian dalam yang terlihat merah.
- Well Done Tingkat kematangan steak yang tidak tersisa warna merah benar-benar adalah nama lain dari well done.
- Tomahawk Steak
- Tomahawk steak ada di tempat tulang rusuk sapi. Jenis steak yang ini berlainan dengan rib eye karena ada potongan tulang hancur yang cukup besar bersatu dengan dagingnya. Memiliki bentuk sama dengan kapak punya orang Indian hingga potongan steak ini disebutkan dengan Tomahawk.
Sajian ini benar-benar sarat dengan marbling dan terlihat menarik untuk ditampilkan di sosial media. Karena ukuran lumayan besar karena itu Tomahawk Steak ini umumnya diminta sebagai menu share. Pilih tomahawk akan menarik sedikit perhatian di suatu restaurant.
Cowboy Steak
Bila anda tidak ikhlas membagi kesedapan Tomahawk dengan rekan-rekan anda, karena itu anda dapat pilih cowboy steak yang dikenal juga dengan panggilan Bone-In Ribeye. Tulang yang bersatu dalam dagingnya lebih kecil hingga jatuhnya pun tidak sekitar Tomahawk.
Sirloin
Wilayah sirloin dalam tubuh sapi di tukang jual daging sapi memanjang sampai ke bagian belakang dimulai dari tulang pinggul s/d ke bagian perut. Sirloin sendiri terdiri kembali jadi dua bagian yakni hebat sirloin dan bottom sirloin. Umumnya, sirloin stak diambil dari bagian hebat sirloin.
Sapi Lokal Indonesia: Kelezatan Dalam Gigitan
Sapi, Bukan Sekadar Daging
Dalam mencari pengalaman kuliner yang memanjakan lidah, steak adalah salah satu pilihan utama yang selalu berhasil menggoyang lidah para penikmatnya. Tapi apakah Anda tahu bahwa pilihan jenis sapi yang digunakan dalam steak sangat mempengaruhi cita rasa akhir dari hidangan tersebut? Di Indonesia, kita memiliki beragam jenis sapi lokal yang dapat menghasilkan steak yang lezat dan memuaskan. Mari kita eksplorasi beberapa jenis sapi yang cocok untuk steak.
1. Sapi Wagyu: Keanggunan Dalam Lembutnya
Sapi Wagyu telah lama menjadi favorit di dunia kuliner, dan tidak terkecuali di Indonesia. Jenis sapi ini dikenal dengan tingkat marbling (adanya lemak intramuscular) yang tinggi, yang memberikan dagingnya kelembutan dan rasa yang tak tertandingi. Steak Wagyu seringkali terkenal dengan tekstur yang meleleh di mulut dan cita rasa yang begitu kaya. Nikmati steak Wagyu dengan cara yang sederhana, hanya dengan sedikit garam dan lada, untuk menghargai kelezatannya yang alami.
2. Sapi Angus: Kekuatan dalam Kesederhanaan
Angus adalah salah satu jenis sapi yang dikenal di seluruh dunia atas kualitas dagingnya. Daging sapi Angus memiliki warna merah tua yang indah dan serat otot yang halus. Ini adalah pilihan yang fantastis untuk steak karena memberikan cita rasa yang lezat dan konsisten. Anda dapat memasak steak Angus dengan berbagai cara, mulai dari medium rare hingga well done, dan tetap menikmati cita rasa yang luar biasa.
3. Sapi Bali: Kebudayaan dalam Kelezatan
Indonesia memiliki jenis sapi lokal yang unik, yaitu sapi Bali. Sapi Bali adalah bagian integral dari budaya Indonesia dan juga dapat digunakan untuk membuat steak yang enak. Daging sapi Bali cenderung lebih berotot dan memiliki rasa yang khas. Untuk meningkatkan kelezatannya, Anda dapat menggunakan bumbu dan rempah-rempah tradisional Indonesia saat memasak steak sapi Bali. Ini akan memberikan sentuhan lokal yang lezat pada hidangan Anda.
4. Sapi Limousin: Keunggulan dalam Kualitas
Sapi Limousin berasal dari Prancis, dan telah mendapatkan reputasi sebagai penyumbang daging sapi berkualitas tinggi. Daging sapi Limousin memiliki kadar lemak yang lebih rendah dibandingkan beberapa jenis sapi lainnya, tetapi memiliki rasa yang tajam dan kaya. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda mencari steak yang lebih sehat tanpa mengorbankan rasa.
5. Sapi Brahman: Ketahanan dalam Kelezatan
Sapi Brahman, yang berasal dari India, adalah jenis sapi yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras. Meskipun daging sapi Brahman mungkin tidak seberminyak sapi Wagyu, namun memiliki tekstur daging yang lembut dan cita rasa yang unik. Ini adalah pilihan yang menarik untuk mencoba sesuatu yang berbeda dalam dunia steak.
Baca Juga
toko frozen
Flat Iron
Flat iron datang dari bagian depan badan sapi alias chuck. Umumnya, karakter flat iron itu dipenuhi oleh marbling, mempunyai struktur yang empuk dan rasa yang paling juicy. Potongan daging yang ini memang memiliki kandungan banyak jaringan ikat hingga dagingnya kerap jadi opsi yang prima untuk membikin sup atau ground beef yang juicy.
FAQ: Jenis Tipe Steak yang Terkenal di Dunia
Di bawah ini, kami telah menyusun beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang jenis tipe steak yang terkenal di dunia:
Steak adalah potongan daging sapi yang dipotong menjadi irisan dan kemudian dipanggang atau digrill. Popularitasnya berasal dari tekstur dagingnya yang lembut, rasa yang kaya, dan beragam pilihan tingkat kematangan.
Steak sirloin berasal dari bagian punggung atas sapi dan cenderung lebih rendah lemak daripada ribeye yang berasal dari bagian daging yang lebih berminyak.
Steak Tenderloin, atau Filet Mignon, terkenal karena memiliki tekstur daging yang sangat lembut dan kadar lemak yang rendah, menjadikannya salah satu pilihan steak paling premium.
T-bone steak adalah steak yang terbuat dari dua jenis daging sekaligus, yakni tenderloin dan strip steak, dengan tulang T-bone di tengahnya. Ini memberikan pengalaman rasa yang beragam dalam satu hidangan.
Untuk steak rare, panggang hanya sebentar hingga merah di tengah. Untuk medium rare, panggang hingga merah muda di tengah. Untuk medium, panggang hingga pink di tengah. Untuk medium well, panggang hingga cokelat di tengah. Dan untuk well done, panggang hingga matang sepenuhnya.
Fadagi, sebagai ahli dalam dunia daging dan penyedia daging terkemuka di Tangerang Selatan, memadukan keahlian luar biasa dan dedikasi tinggi dalam menyediakan produk daging berkualitas tinggi. Dengan puluhan tahun pengalaman, Fadagi tidak hanya menjadi pilihan utama untuk konsumen yang cerdas yang mencari kualitas terbaik, tetapi juga menjadi mitra yang diandalkan untuk bisnis kuliner dan industri perhotelan. Dengan mengutamakan standar kualitas tertinggi, Fadagi memastikan bahwa setiap potongan daging yang kami sediakan berasal dari sumber yang terpercaya, memberikan kepastian kepada pelanggan bahwa mereka mendapatkan yang terbaik dalam setiap sajian.